Selasa, 21 Oktober 2014

Terima Suap dari Indomart, Kasatpol PP Banyumas Dipecat Bupati


Kasatpol PP Kabupaten Banyumas, Rusmiyati dipecat dari jabatannya karena dinyatakan menerima pungutan liar yang bisa dinyatakan sebagai suap dari pihak Toko Indomart di wilayahnya. Uang suap yang diterima oleh Rusmiyati itu terkait dengan perijinan toko-toko moderen itu yang sedang menjadi masalah. 

Bupati Banyumas, Achmad Husen membenarkan telah memecat anak buahnya itu karena menerima uang suap dalam menjalankan tugasnya sebagai PNS. "Yang bersangkutan (Rusmiyati) sudah mengakui semuanya akan uang hadiah dari Indomart. Dan ini tidak bisa kita tolerir. Maka langsung saya berhentikan, sejak senin kemarin", kata Achmad Husen, dalam jumpa pers, hari Selasa di kantornya.

Achmad Husen mengatakan, Rusmiyati telah mencoreng nama baik Kabupaten Banyumas yang sedang menindak tegas toko-toko nakal itu karna berani beroperasi tanpa memenuhi ijin yang berlaku. Rusmiyati diberhentikan dari jabatannya sebagai Kepala Satpol PP dan kemudian dipindahkan sebagai staf biasa ke kantor BKD (badan kepegawaian daerah) Banyumas.

Sebagaimana diketahui, sebanyak 19 Toko Moderen yakni Indomart belum ada sebulan ini menerima sangsi dari Pemkab Banyumas karna beroperasi ilegal. Sangsi itu berupa pembongkaran paksa terhdap toko-toko tersebut yang pelaksananya adalah Kantor Satpol PP. Dari 19 Toko Indomart , tiga diantaranya sudah dibongkar , sementara sisanya langsung gulung tikar menutup diri sebelum dibongkar.

Selanjutnya Bupati Achmad Husen mengatakan , sejauh ini baru sangsi administrasi berupa pemecatan jabatan Rusmiyati. Untuk sangsi hukum, menurut Husen diserahkan sepenuhnya kepada pihak Kejaksaan. "Jadi saya mempersilahkan kepada pihak kejaksaan jika mau mengusut kasus ini. Itu wewenangnya dan kami tidak bisa ikut campur, namun siap jika dimintai keterangan", kata Achmad Husen.

Sementara itu Pengacara, Indomart, Joko Susanto ketika dimintai konfirmasi secara terpisah membenarkan adanya aliran uang dari pihak Management Indomart ke rekening pribadi Rusmiyati. "Kita sudah cek dan sedikitnya ada 100 juta rupiah uang yang mengalir dari management indomart ke rekening pribadi Rusmiyati. Informasinya uang itu diberikan berkaitan untuk proses kelancaran perijinan", kata Juko Susanto kepada wartawan. "Tidak menutup kemungkinan jumlahnya bisa lebih dengan yang diberikan di luar rekening", kata Joko Susanto.
##

Tidak ada komentar:

Arsip Blog

Translate