Rabu, 08 Oktober 2014

Belum 24 Jam Kuasai DPR-MPR, Indonesia Kehilangan 25 milar Dollar AS

Inilah dampak buruk politik nggragas KMP  pada sektor ekonomi Indonesia yang terbaru. Belum genap 24 Jam Menguasai MPR, Sejumlah Investor asing di bidang pertambangan langsung angkat kaki dari Tanah Air. Mereka ketakutan dengan perkembangan politik Indonesia yang dinilainya tidak kondusif. 


Dan seketika pula investasinya langsung ditarik dari Indonesia yan jumlah totalnya sekitar 25 miliar dollar As, atau sekitar 250  T rupiah. Dari data Asosiasi Pengusaha Mineral Indonesia (Apemindo) menyebutkan, negara mengalami kehilangan 25 miliar dollar Amerika Serikat dari sektor pertambangan mineral.


Investor asing angkat kaki karena takut melihat gejolak politik di DPR dan MPR yang dikuasai Koalisi Merah Putih (KMP). "Kehilangan lebih dari 25 miliar dollar As, itu yang berdampak langsung," ujar Ketua Apemindo, Poltak Sitanggang di Jakarta, Rabu (8/10/2014), seperti dilaporkan tribunnews.com.


Poltak menjelaskan angka tersebut sangat besar, karena mengambil investasi di pertambangan nikel. Sedangkan untuk satu industri, pertambangan nikel mempunyai nilai investasi 3 sampai 5 miliar dollar AS. "Industri nikel paling besar investasinya di mineral," ungkap Poltak. Menurut Poltak, industri mineral saat ini sudah terancam hancur. Pasalnya lembaga keuangan di dalam negeri belum mendukung adanya kredit untuk pengusaha tambang khususnya mineral.


"Lembaga keuangan nasional belum mendukung, jadi sektor ini 99 persen masih didukung lembaga keuangan asing. Biaya smelter PT Antam saja bank HSBC," kata Poltak.###

----

Tidak ada komentar:

Arsip Blog

Translate